Tuesday, July 01, 2008

Larangan di Kantor

Zaman sekarang, bila Anda tidak memerhatikan cara kerja, perilaku, cara bicara, atau bahkan cara Anda berbusana, bisa-bisa Anda memberi kesan, "Kalau mau memecat seseorang, sayalah orangnya!" Jadikan diri Anda orang yang dibutuhkan dengan menghindari hal-hal berikut:

1. Jangan Bersikap Tidak Bersedia
Hindari sikap enggan membantu teman yang memerlukan bantuan, serta hindari sikap sengaja tak membalas e-mail maupun telepon rekan kerja yang butuh informasi penting dari Anda. Tuntutan kerja yang tinggi membuat semua orang menanggung pekerjaan yang berlebihan dan menjadi supersibuk. Mungkin Anda merasa tak ada yang memerhatikan sikap cuek Anda. Padahal kenyataannya, gerak-gerik Anda diperhatikan. Namun, di sisi lain, juga tak baik bila selalu membantu orang lain. Andalah yang harus dapat mengatur waktu kapan harus membantu teman sekerja atau bicarakan dengan atasan pekerjaan mana yang harus diprioritaskan.

2. Jangan Mudah Tersinggung
Pilihan dan keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan sering dibuat tanpa melihat apakah karena mereka disukai atau karena pekerjaan mereka dihargai. Hanya karena atasan tidak memedulikan pendapat Anda di dalam suatu rapat tidak berarti dia tidak menyukai Anda. Namun, bila perasaan tersinggung, sakit hati, atau dendam Anda tidak ada dasarnya, risikonya Anda akan mempermalukan diri sendiri. Yang perlu Anda ingat adalah bila ada hal-hal yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan, tidak berarti dunia sudah terbalik. Anda harus menyadari bahwa dalam pekerjaan tidak perlu memakai perasaan. Tentu, masalah pribadi bisa saja terjadi dan bila ini terjadi berulang kali, berterus teranglah.

3. Jangan Mencampurkan Pekerjaan dengan Kesenangan
Pada acara/pesta yang diadakan kantor, membaur dengan pegawai lain serta para pimpinan perusahaan merupakan cara yang baik. Dan pada saat bersama para pimpinan yang merupakan orang-orang penting dalam mempromosikan seorang pegawai, Anda harus dapat menempatkan diri serta dapat membedakan kapan waktunya bersenang-senang dan kapan saatnya membicarakan pekerjaan.

4. Jangan Berusaha Menjadi Seseorang yang Sempurna
Selalu berusaha menjadi orang yang paling sempurna justru dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri. Yang penting adalah dapat membedakan melakukan pekerjaan dengan sempurna, melakukan pekerjaan sebaik mungkin, serta bersedia belajar dan mengerjakan tugas-tugas baru dan bertanya, atau meminta bantuan, bila diperlukan. Bila melakukan kesalahan yang tidak dapat dihindari, Anda harus menyadari semua orang dapat melakukan kesalahan. Jangan sembunyikan! Akui dan cari jalan keluarnya.

5. Jangan Lupa Melihat Sesuatu dari Kacamata Orang Lain
Anda tentu ingat peribahasa yang mengatakan, "Karena nila setitik rusak susu sebelanga." Penampilan seseorang merupakan refleksi atas pemikiran dan sikapnya. Bila seseorang tampak menarik hanya dari bagian leher ke atas tetapi tidak demikian dari leher ke bawah, penampilannya tersebut membuat orang lain tidak yakin apakah dia dapat diberi kepercayaan untuk melakukan suatu tugas dengan baik. Intinya, berpenampilanlah yang baik. Jangan lupa menyemir sepatu, membersihkan kuku, tidak memakan permet karet di kantor, dan berpakaian yang sepantasnya.

No comments: