Monday, July 28, 2008

Pentingnya Networking

Sebagai seorang tenaga pemasaran, pastinya Anda akan sering terlibat dalam acara-acara yang berhubungan dengan networking. Pernahkah Anda merasa terintimidasi ketika melakukan business networking dengan para rekanan yang posisinya lebih tinggi atau klien yang belum pernah Anda temui sebelumnya? Perasaan tidak tahu harus melakukan apa dan apa yang harus dibicarakan ketika bersama mereka adalah sebuah hal yang wajar.

Beberapa orang punya kemampuan bersosialisasi. Tapi jika Anda bukan termasuk dalam kelompok itu, tenang saja, karena ini adalah ketrampilan yang bisa dipelajari. Yang terpenting Anda punya ciri khas. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dipelajari.

1. Menangkan hati orang lain dengan kesan pertama yang hening, alias tanpa kata-kata. Tunjukkan body language yang mengesankan sebuah kepercayaan diri. Senyuman yang hangat dan pertahankan eye contact ketika berbicara dengan orang lain adalah hal yang sangat baik. Lakukan persiapan sebelum datang ke acara tersebut. Caranya dengan membayangkan sebuah pertemuan dengan teman-teman lama yang sudah bertahun-tahun terpisah, pasti akan membuat sebuah antusiasme tersendiri.

2. Beri asupan informasi yang baik untuk diri sendiri, dengan cara membaca berita-berita terhangat sebelum pergi ke pertemuan tersebut. Jika orang yang akan Anda temui berasal dari luar kota, cari tahu berita-berita yang terkait dengan kota asal orang tersebut, agar pembicaraan berjalan lancar.

3. Jangan menjadi pusat perhatian, biarlah lawan bicara yang menjadi "bintang". Fokuskan perhatian dan pembicaraan pada lawan bicara. Sesuai dengan tema pertemuan, Anda bisa menanyakan tentang pekerjaan dan juga hal-hal yang disukai oleh lawan bicara.

4. Jadilah pendengar yang baik. Cobalah untuk lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Tujuannya adalah, agar lawan bicara merasa nyaman berbicara dengan Anda.

5. Mulailah setiap kalimat dengan kata "Anda". Ini adalah sebuah kata sakti yang bisa menarik perhatian dan sanjungan. Daripada mengatakan "Saya suka dengan berita yang melaporkan tentang penjualan produk yang Anda hasilkan," Anda bisa menggantinya dengan "Anda memberikan ide-ide brilian untuk suksesnya penjualan produk terbaru dari perusahaan Anda."

Daripada mengatakan, "saya suka dengan pakaian yang Anda kenakan malam ini," lebih baik katakan "Penampilan Anda sungguh fantastis malam ini". Lawan bicara akan suka berbicara dengan Anda karena Anda berbeda dari kebanyakan orang. Karena biasanya orang akan fokus dengan dirinya sendiri.

Kalau Anda kehabisan kata-kata untuk diucapkan, ulangi kalimat terakhir, dan jadikan itu sebuah pertanyaan. Terkadang, ada saat-saat kurang nyaman dimana Anda tidak tahu lagi apa yang harus dibicarakan.

Misalnya, kalimat terakhir yang diucapkan lawan bicara adalah, "perusahaan kami berhasil mendapatkan penghargaan penjualan terbaik untuk kelima kalinya." Untuk melanjutkan pembicaraan, Anda bisa menanyakan "kelima kalinya? Wow! Apa kiat-kiatnya sehingga bisa mendapatkan prestasi yang sangat luar biasa?"

Terakhir, sering-seringlah bertemu dengan banyak orang. Karena, satu-satunya cara untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang baik adalah dengan sering berlatih. Dengan begitu, Anda akan memiliki networking yang luas.

No comments: