Monday, July 28, 2008

10 Pertanyaan Rahasia Sukses Wawancara

Kebanyakan dari para pencari kerja gagal dalam proses wawancara karena pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pewawancara ternyata di luar dugaan. Tapi, kebanyakan pertanyaan yang diajukan pada saat wawancara kerja adalah pertanyaan-pertanyaan yang sudah biasa dan mudah untuk ditebak. Pelajari 10 pertanyaan yang biasa diajukan oleh pewawancara berikut ini, dan cobalah untuk memikirkan jawabannya, agar di proses wawancara kerja berikutnya Anda tidak gagal lagi

Apa yang menjadi kelemahan Anda?
Ini adalah pertanyaan yang paling menyeramkan. Coba atasi dengan meminimalkan kelemahan dan menekankan kekuatan. Hindari segala hal yang berhubungan dengan kualitas Anda sebagai pribadi, melainkan konsentrasi pada hal-hal yang menunjukkan sikap profesional. Misalnya, "Saya selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi agar bisa lebih percaya diri. Untuk itu saya mengikuti kelas toastmaster yang sangat membantu saya."

Menurut Anda, apa yang mengharuskan perusahaan mempekerjakan Anda?
Rangkum semua pengalaman kerja Anda. "Dengan pengalaman selama lima tahun dalam bidang finansial, dan telah dibuktikan dengan prestasi saya yang bisa menghemat pengeluaran perusahaan, sepertinya saya bisa membuat sebuah perubahan besar di perusahaan Anda. Saya yakin saya bisa menjadi anggota baru yang bisa diandalkan dalam tim."

Kenapa Anda ingin bekerja disini?
Pewawancara ingin mendengar jawaban yang mengindikasikan Anda bisa memberikan sesuatu, bukan hanya karena perusahaan sedang membuka lowongan lalu Anda mengirimkan lamaran saja, seperti mengikuti kuis iseng-iseng berhadiah. Anda bisa menjawab dengan, "saya memilih perusahaan yang misinya sama dengan nilai-nilai yang saya miliki, dimana saya bisa tertarik dengan hal-hal yang dilakukan oleh perusahaan ini, dan perusahaan ini telah berada di urutan paling atas dalam daftar pilihan yang paling saya inginkan."

Apa cita-cita (goal) Anda?
Terkadang, akan lebih baik jika Anda menyebutkan tentang rencana jangka pendek atau menengah yang dimiliki, dibandingkan dengan menyebutkan rencana-rencana jangka panjang. Misalnya, "cita-cita terdekat saya adalah mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang sedang berkembang pesat. Sementara cita-cita jangka panjang saya tergantung pada arah berjalannya perusahaan tersebut. Saya berharap bisa tumbuh dan berkembang, hingga mendapatkan salah satu posisi yang cukup diperhitungkan."
Kenapa Anda berhenti (atau mengapa Anda memutuskan ingin berhenti) dari pekerjaan Anda?
Jika sedang menganggur, nyatakan alasan Anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya dalam konteks yang positif : "Saya berusaha untuk bertahan dari dua kali proses pengurangan karyawan di perusahaan yang lalu, namun ternyata di proses yang ketiga, saya termasuk salah satu dari mereka yang masuk dalam daftar pengurangan karyawan."

Jika Anda masih berstatus karyawan di sebuah perusahaan, fokuskan jawaban pada apa yang Anda inginkan di pekerjaan selanjutnya : "Setelah dua tahun, akhirnya saya membuat keputusan untuk mencari perusahaan yang fokus pada kerjasama tim, dimana saya bisa menambah pengalaman."

Keadaan seperti apa yang membuat Anda merasa puas dalam bekerja?
Pewawancara ingin mengetahui hal yang bisa memotivasi Anda. Jika Anda bisa memberikan contoh pekerjaan atau proyek yang membuat Anda tertarik, maka pewawancara bisa mendapatkan masukan tentang hal-hal yang Anda sukai. Misalnya, "saya sangat nyaman dengan pekerjaan terakhir saya, karena pekerjaan tersebut memungkinkan saya untuk bertemu langsung dengan para pelanggan dan mengetahui apa masalah mereka, dimana hal tersebut menurut saya merupakan bagian terpenting dalam sebuah pekerjaan."

Apa yang bisa menjadikan Anda lebih baik daripada kandidat yang lain?
Apa yang membuat Anda unik? Ini akan memberikan petunjuk tentang pengalaman, kemampuan dan juga sifat Anda. Rangkum dengan singkat, "saya memiliki kombinasi yang unik antara kemampuan teknik yang kuat, dan juga kemampuan untuk membangun hubungan yang kuat dengan para pelanggan. Ini memungkinkan saya untuk menggunakan pengetahuan dan mengubah informasi yang ada agar lebih user friendly."

Sebutkan 3 hal positif tentang diri Anda yang sering diungkapkan oleh atasan terakhir Anda?
Ini waktunya untuk mengeluarkan hasil evaluasi pekerjaan dan kata-kata positif yang dikeluarkan bos Anda. Ini adalah cara terbaik untuk "menjual diri" melalui kata-kata orang lain. "Atasan saya sering mengatakan saya adalah desainer terbaik yang pernah dimilikinya. Dia tahu bahwa dia bisa bergantung pada saya, dan dia juga menyukai selera humor yang saya miliki."

Berapa besar gaji yang Anda harapkan?
Akan sangat baik jika pewawancara memberitahukan range gaji terlebih dahulu. Tapi, bersiaplah dengan mengetahui standar gaji yang ada di tempat tersebut, dan siapkan juga standar terendah Anda. Satu jawaban yang memungkinkan adalah : "saya yakin, jika waktunya tiba, kita bisa menyepakati jumlah yang masuk akal. Tentunya dalam standar yang biasa Anda bayarkan untuk seseorang dengan latar belakang seperti saya."

Jika Anda ditakdirkan sebagai seekor hewan, hewan apa yang Anda pilih?
Pewawancara menggunakan jenis pertanyaan psikologi seperti ini untuk mengetahui apakah Anda bisa berpikir cepat. Jika jawaban Anda adalah ingin menjadi seekor kelinci, maka Anda adalah orang yang lembut dan terkesan pasif. Tapi jika jawaban Anda adalah seekor singa, maka Anda akan dinilai sebagai orang yang agresif. Jadi semua tergantung dari sifat seperti apa yang diharuskan untuk dimiliki seseorang dengan posisi seperti yang Anda lamar, dan juga kesan seperti apa yang ingin Anda bangun.

No comments: